Jakarta – Tecno kembali meramaikan pasar smartphone Indonesia dengan meluncurkan Spark 40 Pro dan Spark 40 Pro Plus. Dua perangkat ini ditujukan untuk segmen menengah dengan harga terjangkau, namun tetap menawarkan fitur kekinian seperti layar besar, baterai tahan lama, hingga kamera berkualitas tinggi. Dengan harga mulai Rp 2 jutaan, Tecno jelas ingin menghadirkan opsi baru bagi pengguna yang menginginkan smartphone stylish namun ramah kantong.
Tecno Spark 40 Pro series hadir dengan layar AMOLED 6,8 inci beresolusi Full HD+ dan refresh rate 120Hz. Visual yang tajam dan respons layar cepat membuat pengalaman menonton video hingga bermain game jadi lebih nyaman.
Dengan desain tipis serta finishing glossy, ponsel ini terlihat elegan dan modern, cocok untuk pengguna muda yang peduli gaya.
Kedua ponsel ditenagai MediaTek Helio G99 Ultimate yang dioptimalkan untuk performa gaming dan multitasking. Dibanding generasi sebelumnya, performa grafis meningkat hingga 20%.
Tersedia varian RAM 8GB hingga 12GB dengan fitur Memory Fusion yang bisa menambah kapasitas virtual hingga 8GB tambahan. Multitasking terasa lancar tanpa hambatan.
Spark 40 Pro dan Pro Plus sama-sama dibekali kamera utama 108MP dengan teknologi AI Camera, mampu menghasilkan foto detail meski dalam kondisi cahaya minim.
Pada bagian depan, tersedia kamera 32MP dengan dukungan AI Beauty untuk kebutuhan selfie maupun video call berkualitas tinggi.
Kapasitas baterai 5000mAh cukup untuk penggunaan seharian penuh, bahkan untuk aktivitas intensif.
Dengan pengisian cepat 66W, ponsel ini bisa mengisi daya dari 0 hingga 50% hanya dalam waktu sekitar 20 menit.
Tecno menghadirkan dua varian resmi untuk pasar Indonesia:
Keduanya tersedia dalam pilihan warna menarik seperti Midnight Black, Aurora Green, dan Sunrise Gold.
Tecno Spark 40 Pro dan 40 Pro Plus hadir sebagai pilihan menarik di segmen menengah berkat kombinasi layar AMOLED, chipset hemat daya, kamera 108MP, serta harga ramah kantong. Dengan harga mulai Rp 2 jutaan, perangkat ini diprediksi akan menjadi pesaing kuat di kelas entry-mid tahun 2025.