Jakarta – Kabar menggembirakan datang dari Xiaomi. Seri terbaru Redmi Note 15 dan Redmi Note 15 Pro Plus disebut-sebut akan segera masuk ke pasar Indonesia. Informasi ini semakin kuat setelah perangkat kedapatan muncul di daftar sertifikasi TKDN Kemenperin, tanda bahwa peluncuran resminya tinggal menunggu waktu.
Dokumen sertifikasi TKDN menunjukkan bahwa dua perangkat terbaru Xiaomi telah lolos uji, yang berarti jalannya menuju peluncuran resmi di Indonesia semakin dekat.
Xiaomi memang dikenal agresif menghadirkan seri Note di Indonesia, mengingat tingginya peminat pada segmen menengah yang mencari performa tinggi dengan harga terjangkau.
Kedua perangkat hadir dengan layar AMOLED 6,7 inci beresolusi Full HD+ dan refresh rate 120Hz, memberikan pengalaman visual yang mulus untuk hiburan maupun gaming.
Redmi Note 15 ditenagai Snapdragon 7s Gen 3, sedangkan versi Pro Plus menggunakan Dimensity 8300 Ultra yang lebih bertenaga, cocok untuk aktivitas multitasking berat.
Salah satu daya tarik utama adalah kamera 200MP pada Redmi Note 15 Pro Plus, dilengkapi OIS dan AI Camera yang menghasilkan foto detail tajam bahkan dalam kondisi minim cahaya.
Kapasitas baterai besar membuat ponsel ini mampu bertahan seharian penuh untuk streaming, media sosial, hingga bermain game.
Versi Pro Plus mendukung pengisian cepat 120W yang memungkinkan baterai terisi 100% dalam waktu kurang dari 25 menit, sementara Redmi Note 15 standar mendukung fast charging 67W.
Meski Xiaomi belum mengumumkan harga resmi untuk Indonesia, di pasar global Redmi Note 15 dibanderol mulai sekitar Rp 3,5 juta, sedangkan Redmi Note 15 Pro Plus diperkirakan sekitar Rp 5 juta. Jika merujuk pola sebelumnya, harga untuk Indonesia biasanya tidak jauh berbeda.
Xiaomi Redmi Note 15 dan Redmi Note 15 Pro Plus membawa bukti nyata bahwa seri Note masih menjadi tulang punggung Xiaomi di pasar menengah. Dengan layar AMOLED, kamera canggih, performa tinggi, dan baterai besar, kedatangannya di Indonesia sudah sangat dinantikan. Kehadirannya diperkirakan akan menambah persaingan sengit di segmen smartphone mid-range tahun 2025.